Eksplorasi Kangkung Lombok

Perluasan Panen dan Peningkatan Produksi Sebagai Strategi Pengembangan Bisnis

Penulis

Kata Kunci:

Kangkung, Perluasan Panen, Produksi, Strategi Pengembangan Bisnis, Pulau Lombok

Abstrak

Kangkung khas Lombok telah melegenda dan mendunia. Sebagai komoditas hortikultura yang berpotensi besar dikembangkan, tentunya menjadi menarik untuk dikelola sebagai aktivitas bisnis. Kangkung sebagai kuliner berhasil membangun interaksi, tradisi, dan literasi yang merelaksasi dan mengedukasi para penikmat cita rasanya. Persoalannya, luas panen dan produksi kangkung menunjukkan fluktuasi dinamis dan memiliki kecenderungan menurun sehingga sangat berdampak terhadap pengembangan bisnis. Studi ini bertujuan mengeksplorasi dinamika luasan panen (Ha.) dan peningkatan produksi (Ku) kangkung khas Lombok. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif-eksploratif dengan analisis statistik deskriptif. Data sekunder meliputi luas panen dan produksi kangkung yang diukur dalam kurun waktu 2014-2022 agar dapat diidentifikasi tren yang terjadi. Dalam sewindu terakhir, ditemukan terjadinya peningkatan luas panen dan produksi kangkung khas Lombok secara akumulatif untuk Provinsi NTB. Namun, terbukti pula adanya fluktuasi luas panen dan produksi yang cenderung menurun bahkan hingga 100 persen, di Kota Bima. Setidaknya, masih enam (6) daerah yang memiliki kecenderungan peningkatan laju pertumbuhan luas panen dan produksi kangkungnya. Pengelolaan bisnis kangkung memerlukan dukungan kebijakan yang mampu memotivasi minat petani untuk menanam kangkung dengan benih unggul dan mendapatkan kepastian masa depan yang sejahtera. Karenanya, upaya pengembangan SDM Petani dan pelibatan pemangku kepentingan dalam tata kelola, tata guna, tata usaha, tata cara, dan tata niaga kangkung, perlindungan indikasi geografis, pengelolaan pascapanen, branding, dan marketing disertai pembentukan dan perluasan jejaring kemitraan menjadi sebuah keniscayaan. Pemerintah (Pusat) dan Pemerintahan Daerah diharapkan saling bersinergi dan berkolaborasi untuk pengembangan kangkung. Kangkung khas Lombok telah membuka peluang dan memberi sejumlah tantangan untuk mengoptimalkannya demi kemaslahatan manusia melalui inovasi yang menyejahterakan.

Biografi Penulis

  • Syarifa Naya Fitria, Universitas Islam Al Azhar, Mataram, Indonesia

    Akuntansi

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-03

Terbitan

Bagian

Artikel Asli