Laju Pertumbuhan Unggas 2015-2022

Katalis Ide Kreatif untuk Transformasi Agribisnis Berkelanjutan di Pulau Lombok

Abstrak

Pulau Lombok memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor peternakan unggas, namun diperlukan pendekatan yang terintegrasi untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pola pertumbuhan populasi unggas di Pulau Lombok dan mengidentifikasi strategi optimalisasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data longitudinal dari tahun 2015 hingga 2022, mencakup jenis-jenis unggas seperti ayam kampung, ayam petelur, ayam pedaging, itik/itik Manila, dan burung puyuh. Data diambil dari laman "NTB Satu Data" dan dianalisis menggunakan Analisis Statistik Deskriptif (ASD), Analisis Tren, dan Analisis Komparatif. Hasil studi menunjukkan adanya fluktuasi populasi unggas dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 15,55%. Meskipun terjadi pertumbuhan signifikan, beberapa jenis unggas di wilayah tertentu mengalami penurunan populasi, seperti burung puyuh. Pembahasan menggarisbawahi pentingnya penerapan teknologi modern, prinsip ekonomi sirkuler, dan strategi adaptasi perubahan iklim untuk mengoptimalkan manfaat industri unggas. Studi ini juga menegaskan pentingnya kebijakan berbasis bukti dan strategi kompetitif untuk mengembangkan agribisnis unggas yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan peternak, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kesimpulannya, pengembangan agribisnis unggas di Pulau Lombok memiliki prospek cerah jika didukung oleh strategi optimalisasi yang inklusif dan berkelanjutan, memperhatikan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.