Transformasi Bisnis Komoditas Cabai di NTB
Analisis Disparitas Pertumbuhan Cabai Merah dan Cabai Rawit 2013–2022
DOI:
https://doi.org/10.63892/aletheia.1.2024.105-116Kata Kunci:
Transformasi Bisnis, Cabai Merah, Cabai Rawit, Disparitas Pertumbuhan, Nusa Tenggara BaratAbstrak
Cabai merupakan komoditas hortikultura strategis dengan nilai ekonomi tinggi dalam perekonomian Indonesia. Studi longitudinal ini menganalisis dinamika pertumbuhan bisnis komoditas cabai di Provinsi Nusa Tenggara Barat selama periode 2013-2022, dengan fokus pada disparitas pertumbuhan antara cabai merah dan cabai rawit. Meskipun banyak penelitian telah mengkaji usaha tani cabai dari berbagai aspek, terdapat kesenjangan literatur dalam analisis perbandingan kinerja pertumbuhan jangka panjang antara kedua varietas cabai, khususnya di NTB. Permasalahan utama yang dihadapi adalah ketidakjelasan pola pertumbuhan yang membedakan kedua komoditas, sehingga menghambat pengembangan strategi bisnis yang tepat. Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika pertumbuhan bisnis kedua komoditas dan merumuskan implikasi strategisnya untuk pengembangan agribisnis cabai berkelanjutan. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain longitudinal berbasis data runtut waktu dari "Satu Data NTB", analisis dilakukan dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) untuk mengukur laju pertumbuhan selama satu dekade. Hasil penelitian menunjukkan disparitas pertumbuhan yang signifikan, di mana cabai merah menunjukkan ekspansi komprehensif (CAGR luas panen 9,979% dan produksi 14,771%), sementara cabai rawit mengalami kontraksi luas panen (-1,513%) namun mencatatkan pertumbuhan produktivitas yang lebih tinggi (5,731%). Perbedaan pola ini mencerminkan reorientasi strategis dalam bisnis cabai di NTB, dengan transformasi preferensi budidaya dari cabai rawit ke cabai merah yang didorong oleh faktor ekonomi dan integrasi pasar. Rekomendasi yang diajukan mencakup pengembangan sistem insentif berdiferensiasi, penguatan kelembagaan rantai pasok, investasi dalam riset dan inovasi, strategi diversifikasi dan mitigasi risiko, serta pengembangan kapasitas dan manajemen pengetahuan yang akan mendukung keberlanjutan agribisnis cabai di NTB.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Penulis

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.