Sektor Pertanian Padi-Jagung Indonesia
Analisis Regulasi Bisnis dan Kinerja Berbasis CAGR 2020–2024
DOI:
https://doi.org/10.63892/aletheia.2.2025.27-37Kata Kunci:
Regulasi Bisnis, CAGR, Kinerja Sektor Pertanian, Padi, JagungAbstrak
Sektor pertanian Indonesia menghadapi kompleksitas regulasi bisnis dalam mencapai kinerja optimal produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis. Studi ini menganalisis efektivitas regulasi bisnis dan kinerja sektor pertanian padi-jagung Indonesia periode 2020–2024 berbasis CAGR. Kesenjangan penelitian teridentifikasi pada minimnya studi yang mengintegrasikan analisis regulasi bisnis dengan kinerja sektor menggunakan pendekatan kualitatif. Pertanyaannya: bagaimana efektivitas regulasi bisnis dalam mendukung kinerja sektor pertanian padi-jagung? Tujuan penelitian adalah menganalisis kerangka regulasi bisnis dan kinerja sektor berbasis CAGR, mengidentifikasi disparitas pertumbuhan, dan merumuskan rekomendasi optimalisasi. Metodologi menggunakan penelitian kepustakaan dengan analisis CAGR terhadap data time series BPS Indonesia dan tinjauan atas sejumlah publikasi ilmiah. Temuan mengungkapkan fenomena “Nasib Berlainan Padi dan Jagung”, di mana padi mengalami kontraksi (CAGR produksi -0,70%) sementara jagung menunjukkan ekspansi kokoh (CAGR produksi +4,02%). Analisis regulasi bisnis mengidentifikasi disparitas efektivitas yang memformulasikan konsep peningkatan produktivitas sebagai kompensasi penurunan luas panen. Kebaruan penelitian terletak pada pengembangan framework analisis multidimensi yang mengintegrasikan 10 dimensi regulasi bisnis dengan pengukuran kinerja berbasis CAGR. Kesimpulan menunjukkan efektivitas regulasi bisnis yang berbeda antarkomoditas dengan 7 dari 10 dimensi menunjukkan efektivitas superior pada sektor jagung. Aspek digitalisasi dan pemanfaatan IoT, Big Data, serta optimasi AI menjadi penting di era pertanian presisi agar dapat dicapai kesejahteraan petani. Direkomendasikan kepada pemerintah dan pemda melakukan adopsi reformasi sistem subsidi berbasis metrik kinerja, penguatan mekanisme kepatuhan regulasi bisnis, dan pembiayaan pengembangan inovatif berbasis matriks kinerja untuk keberlanjutan transformasi pertanian di Indonesia.
Referensi
Aligeli, S., Isa, Abd. H., & Zubaidi, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Petani Melalui Gabungan Kelompok Tani Alhidayah. Student Journal of Community Education, 2(3), 107–114. https://doi.org/10.37411/sjce.v2i1.1143
Aminah, S., Sumardjo, Lubis, D., & Susanto, D. (2015). Strategi Peningkatan Keberdayaan Petani Kecil menuju Ketahanan Pangan. Sosiohumaniora, 18(3), 253–261. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8343
Angkasa, M. A. Z., & Masniadi, R. (2020). Analisis Rantai Nilai Jagung di Kabupaten Sumbawa. Prosiding Seminar Nasional IPPeMas, 1(1), 713–719. https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/ippemas2020/article/view/238
Anto, & Sintha. (2020). Korelasi Karakteristik Sosial Ekonomi Petani dengan Tingkat Adopsi Combine Harvester pada Usahatani Padi Lahan Pasang Surut di Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal Agripeat, 21(1), 11–19. http://e-journal.upr.ac.id/index.php/Agp/article/view/991
Asmiati, Rinjani, R. F. P., Ardani, J. W., Utami, K. J., & Saksono, H. (2024). Transformasi Agribisnis Tembakau NTB: Analisis CAGR dan Strategi Daya Saing di Pasar Domestik (2011–2023). Aletheia: Jurnal Sosial & Humaniora, Inovasi, Ekonomi, dan Edukasi, 1(2), 71–80. https://doi.org/10.63892/aletheia.1.2024.71-80
Gunawan, E., & Pasaribu, S. (2020). Persepsi Petani dan Permasalahan Program Kartu Tani Mendukung Distribusi Pupuk Bersubsidi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 28(2), 131–144. https://doi.org/10.14203/JEP.28.2.2020.131-144
Hartini, I., Malian, I., & Sholiha, E. (2023). Peranan Sektor Pertanian dalam Perencanaan Pembangunan Ekonomi. Journal of Management and Bussines, 5(1), 683–700. https://doi.org/10.31539/jomb.v5i1.6079
Irfan, M. (2021). Perlindungan Hukum Pelaku Usaha Komoditi Pertanian Melalui Penguatan Anggaran dalam Rangka Mencegah Krisis Pangan. Jurnal Cakrawala Hukum, 12(2), 187–194. https://doi.org/10.26905/idjch.v12i2.5809
Juliansyah, E., Riandi, R., Utami, K. J., & Saksono, H. (2024). Transformasi Bisnis Agraris Melalui Analisis Nilai Tukar Petani: Studi Kasus Subsektor Pertanian di Nusa Tenggara Barat 2019–2024. Aletheia: Jurnal Sosial & Humaniora, Inovasi, Ekonomi, dan Edukasi, 1(2), 93–104. https://doi.org/10.63892/aletheia.1.2024.93-104
Kansrini, Y. (2016). Partisipasi Petani dalam Program Swasembada Padi, Jagung, dan Kedelai di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 23(2), 61–75. https://doi.org/10.55259/jiip.v23i2.239
Kautsar, I. A., Rosada, I., & Ilsan, M. (2018). Analisis Kontribusi Tenaga Kerja Rumahtangga Petani (Studi Kasus Rumahtangga Petani Jagung dan Padi di Desa Salajangki dan Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa). Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 1(1), 36–51. https://doi.org/10.33096/wiratani.v1i1.4
Kinanti, S., & Amanah, S. (2017). Partisipasi Petani dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Program Agropolitan Belimbing di Bojonegoro. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, 1(1), 43–54. https://doi.org/10.29244/jskpm.1.1.43-54
Kurniawati, F., Syakir, A. M., Wirawan, B., Junaedi, A., Yufdy, M. P., Rachmina, D., Zahra, S. A., Ramadhani, A., Gusmaini, & Cahyana, D. (2025). Implementasi Indeks Pertanaman 400 untuk Meningkatkan Produksi Padi Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Sukoharjo. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 11(1), 1–10. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.11.1.1-10
Mantau, Z. (2016). Daya Saing Komoditas Jagung Indonesia Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 35(2), 89–97. https://doi.org/10.21082/jp3.v35n2.2016.p89-97
Mayrowani, H. (2012). Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2), 91–108. https://doi.org/10.21082/fae.v30n2.2012.91-108
Mulyaningsih, A., Hubeis, A. V. S., Sadono, D., & Susanto, D. (2018). Partisipasi Petani pada Usahatani Padi, Jagung, dan Kedelai Perspektif Gender. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 145–158. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.18546
Rahman, A., & Sangeran, N. (2022). Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan Luas Panen Terhadap Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Selatan. Bulletin of Economic Studies, 2(2), 67–74. https://doi.org/10.24252/best.v2i2.31477
Sari, D., Indriani, Y., & Hasanuddin, T. (2022). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi, Petani Jagung dan Nonpetani di Kota Metro Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 10(1), 164–171. https://doi.org/10.23960/jiia.v10i1.5692
Sari, R. P., Rosnita, & Yulida, R. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Petani dalam Menerima Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kabupaten Pelalawan. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 13(1), 63–77. https://doi.org/10.20961/sepa.v13i1.14242
Suprayogi, O., Noor, T. I., & Yusuf, M. N. (2019). Persepsi dan Minat Mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Galuh Ciamis untuk Berkarir di Bidang Pertanian (Suatu Kasus di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 6(3), 517–531. https://doi.org/10.25157/jimag.v6i3.2487
Triyanto, Y., & Arani, S. A. (2018). Analisis Efektivitas Program Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) serta Dampaknya terhadap Tingkat Pendapatan Petani (Studi Kasus pada Gabungan Kelompok Tani Teluk Jaya). Jurnal Agroplasma, 5(2), 13–18. https://doi.org/10.36987/agr.v5i2.165
Zakaria, A. K. (2011). Kebijakan Antisipatif dan Strategi Penggalangan Petani Menuju Swasembada Jagung Nasional. Analisis Kebijakan Pertanian, 9(3), 261–274. https://doi.org/10.21082/akp.v9n3.2011.261-274
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.