Optimasi Data Tembakau
Inovasi Berkelanjutan untuk Pengembangan Bisnis Tembakau Lombok Timur
Kata Kunci:
Optimasi, Data Tembakau, Inovasi Berkelanjutan, Pengembangan Bisnis, Kabupaten Lombok TimurAbstrak
Studi ini membahas pengembangan bisnis berbasis komoditas tembakau yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur. Cara yang ditempuh adalah melakukan optimasi data pertanian tembakau (rakyat/Rajang dan Virginia). Penelitian ini didasari kebutuhan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial dalam pengembangan sektor tembakau. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah fluktuasi luas area panen tembakau, dinamika produksi, kesenjangan produktivitas, dan optimasi nilai tambah tembakau yang diharapkan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Karenanya, pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana mengoptimalkan penggunaan data luas panen, produksi, dan produktivitas tembakau di Kabupaten Lombok Timur yang layak diperuntukkan bagi pengembangan bisnis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data time-series dari tahun 2014-2022. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Portal Satu Data NTB. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif dan CAGR untuk mengukur laju pertumbuhan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi dan luas panen tembakau rakyat dan Virginia di Lombok Timur mengalami pertumbuhan signifikan, meskipun terdapat fluktuasi pada beberapa tahun tertentu. Produktivitas tembakau juga menunjukkan peningkatan, namun belum konsisten. Hasil ini mengindikasikan adanya potensi besar dalam pengembangan bisnis tembakau yang lebih optimal melalui penerapan teknologi pertanian presisi dan inovasi produk. Kesimpulannya, optimasi pemanfaatan data pertanian dapat mendukung peningkatan produksi dan kesejahteraan petani tembakau. Rekomendasi yang diberikan meliputi sinergi antara Pemerintah (Pusat) dan Pemerintahan Daerah Provinsi NTB maupun Pemda Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi NTB, peningkatan kapasitas petani, pembentukan korporasi petani, kemitraan dengan investor, dan penerapan teknologi pertanian presisi untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi dalam produksi tembakau.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Penulis
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.